Pelemahan rupiah pada agustus 2013 ini berbeda dengan kondisi rupiah pada 1998 ucap Faisal Basri , di acara Indonesia Morning Show yang tayang pagi ini Rabu 28 Agustus 2013 di stasiun TV, Net. Karena pada tahun 1998 perbankan mengalami defisit modal. padahal perbankan adalah jantung perekonomian dimana seluruh aset baik berupa giro, tabungan masyarakat berputar didalamnya. Sementara pada tahun 2013 ini perbankan tumbuh dengan sangat baik. Masalah utama penyebab rupiah melemah adalah impor yang sangat tinggi. Mulai dari bahan bakar minyak, hingga komoditas pangan seperti beras, kedelai, hampir sebagian besar diimpor dari luar negri. Maka tidak heran saat perekonomian dunia guncang, Indonesia langsung terkena imbasnya.
Namun demikian Faisal Basri tetap optimis bahwa rupiah akan kembali menguat jika pemerintah melakukan hal berikut: membuka kilang-kilang minyak baru . karena kilang yang tersedia sekarang merupakan warisan jaman belanda. Lalu mengurangi impor khususnya komoditas pangan. Indonesia adalah negara luas dan sangat berpotensi. Padang savana yang ada bisa dimanfaatkan untuk membuat peternakan sapi. Jadi sangat ironis jika Indonesia malah mau membuat peternakan sapi di Australia. Sementara lahan di negri sendiri menghampar luas.
Sebagai penutup diskusi, Faisal Basri berucap Jika negara kita mampu berdaulat terhadap ekonominya maka tidak akan pernah ada lagi goncangan ekonomi global mempengaruhi.